Antisipasi Tawuran, Desa Ciledug Bahu-Membahu Menjaga Wilayah
KABUPATEN BEKASI - Maraknya kasus tawuran di Kabupaten Bekasi dalam bulan ramadan, membuat Pemerintah Desa Ciledug, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi melakukan langkah antisipasi dengan melibatkan semua elemen. Kepala Desa Ciledug, Iing Solihin mengatakan kepada awak media sudah meminta RT/RW untuk terlibat aktif membantau remaja-remaja yang ada di masing-masing lingkungan. "Bulan Ramadan ini memang kriminalitas meningkat, salah satunya tawuran beberapa minggu ini sedang marak. Babinsa, Bimaspol, Karang Taruna dan RT untuk mencegah kenakalan remaja. Para anggota juga sudah melakukan sweeping,"kata dia. Peran orang tua kata Iing menjadi kunci mencegah terjadinya tawuran. Orang tua diminta tidak memperkenankan anak-anak keluar rumah pada malam hari. "Saya minta Ketua RT-RW memantau dan melakukan siskamling khususnya jam-jam rawan seperti habis tarawih dan habis sahur,"kata dia. Babinsa Desa Ciledug, Serka Sutarto mengatakan patroli gabungan menyisir tempat-tempat yang masuk dalam kategori rawan terjadi tawuran. "Kita laksanakan setiap habis tarawih. Kami menghimbau untuk masing-masing orang tua lebih selektif dan ketat lagi apalagi dijam-jam malam,"tutur dia. Ketua Karang Taruna Desa Ciledug, Nedi Junaedi mengatakan setiap harinya anggota berkeliling menyusuri jalan. Ketika didapati ada anak muda atau geng motor yang mencurigakan pihaknya langsung melakukan sweeping. "Kalau ada yang mencurigakan dan mengarah tawuran kita langsung lakukan sweeping sebelum terjadi tawuran,"tuturnya. (dim/ygi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: